Student Congress – Packaging, Environment, Future 2018

Student Congress – Packaging, Environment, Future diadakan di Berlin, 6-7 November 2018 dan diselenggarakan oleh Der Grune Punk, German Packaging Intitute dan kemitraan dengan DIN (Deutches Institute fur Normung), German Institute for Strandarization. Kegiatan ini adalah yang kedua diadakan dengan tema yang sama. Tujuan dari kongres ini adalah untuk secara rutin mengumpulkan mahasiswa teknologi pengemasan dan praktisi dari semua bidang rantai nilai tambah. Untuk tahun ini, topik seminar adalah tentang “Making Packaging Future Proof – Closing the Loop”. Kongres ini melakukan beberapa diskusi, lokakarya, dan presentasi yang berfokus pada masalah masa depan, tren, dan praktik terbaik dalam desain kemasan.

Pada hari pertama kongres, materi dibsampaikan oleh banyak ahli. Seperti “Packaging, environment, future – we need a global approach” yang dijelaskan oleh Dr. Corinna Franke dari Managing Director Wöller, Badan Pengembangan Bisnis & Ekonomi, “Closing the loop – Thinking innovations along the value chain”, yang dijelaskan oleh Christina Schulz dari Manajer Proyek Keberlanjutan, Kualitas & Lingkungan, Sistem Der Grüne Punkt-Duales Deutschland GmbH, “Paper, cardboard, paperboard – a winner in the plastics debate?” Yang dijelaskan oleh Dr. Marek Hauptmann, dari Steinbeis Hochschule Berlin, Dresden, dan “Bioplastics versus fossil-based plastics-differences and similarities with regard to circular economy”, yang dijelaskan oleh Dr. Harald Käb, narocon. Peserta kongres pun diberi kesempatan terlibat dalam diskusi yang dinamakan “World Cafe”. Diskusi ini berkaitan  dengan pertanyaan penting tentang keberlanjutan pengemasan. Para siswa dibagi menjadi 6 kelompok secara acak dari berbagai universitas. Peserta memiliki kesempatan untuk menyumbangkan pemikiran dan pertanyaan mereka sendiri tentang topik dan untuk mendiskusikan masalah dan pendekatan untuk solusi.

Pada hari kedua kongres, dilanjutkan presentasi oleh banyak pakar, seperti “Marine Litter, Plastics and a University in Magdeburg”, yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Gilian Gerke, Hochschule Magdeburg, “Closing the loop for Packaging” yang dijelaskan oleh Dr. Harald Hauke, ARA, dan oleh Alexandra Lange dari CITEO , “Indonesia 2018 – Packaging, Infrastructure, Recycling”, yang dijelaskan oleh Assc. Prof. Dr. rer. nat. Wahyu Supartono dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Indonesia, “Managing Sustainable Packaging-Insights from the EU Perspective”, oleh Jana dari Europen dan yang terakhir adalah tentang “Plastics in the environment-developing effective counter measures” yang dijelaskan oleh Dr Helge Wendenburg .

Di akhir kongres, diadakan workshod yang dipimpin oleh para ahli dari berbagai sektor industri dan organisasi yang mewakili bagian dari rantai nilai. Mereka menyajikan topik spesifik tentang kemasan masa depan. Perwakilan dari industri dan LSM memberikan wawasan tentang strategi mereka tentang masalah pengemasan. Pemimpin workshop juga memberikan kesempatan kepada seluruh peserta mahasiswa untuk berdiskusi dengan mereka.

 

Kontributor: Rahmania Nur Afiah